Lintassabak.com, TANJABTIM – Jembatan penghubung desa Simbur Naik dan Kuala Simbur yang terletak di parit 2, desa Simbur Naik, kecamatan Muara Sabak timur, terancam ambruk jika terus dibiarkan.
Jembatan tampak melengkung kebawah, seolah tiang penyanggahnya amblas mengakibatkan kondisi berubah pada lantai jembatan. Pagar dinding pembatas juga tampak patah akibat bergesernya konstruksi bangunan jembatan tersebut.
Salah satu warga desa Simbur Naik yang tiap harinya melintasi jembatan tersebut mengatakan, kondisi fisik jembatan memang mengalami perubahan dari bentuk semula yang kelihatan datar, Kamis (9/1/2025).
”Ya, nampaknya ada perubahan dari fisik jembatan. Klo dilihat, ini dikarenakan tiang penyanggah bawah jembatan amblas,” katanya.
Ia juga mengatakan, jembatan itu dibangun pada tahun 2023 dan menjadi satu-satunya akses penghubung desa Simbur Naik dan desa Kuala Simbur.
”Jembatan ini dibangun sekitar 2 tahun yang lalu, tapi kondisinya sudah seperti yang kita lihat,” sebutnya.
Padahal katanya, jembatan itu tidak dilalui kendaraan besar seperti mobil truck PS, hanya saja dilalui mobil jenis pick up serta kendaraan roda 2.
”Padahal jembatan ini tidak dilalui kendaraan besar, tapi kondisinya sudah seperti itu,” jelasnya.
Ia pun berharap ada tindakan dari Pemerintah Daerah untuk segera memperbaiki, karena ditakutkan kondisinya akan terus mengalami perubahan yang mengakibatkan jembatan tersebut bisa ambruk.
”Kita cuma berharap ada tindakan dari Pemda untuk segera mengecek dan melakukan perbaikan agar hal-hal yang membahayakan tidak terjadi,” tutupnya.
Tinggalkan Balasan