Lintassabak.com, KERINCI – Pengurus Wilayah Fatayat Nahdatul Ulama (NU) Provinsi Jambi melaksanakan Konferensi Wilayah Ke II di kabupaten Kerinci pada Sabtu (04/01/2025).
Kegiatan dilaksanakan di Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci. Dengan mengusung tema, “Menguatkan Organisasi, Memberdayakan Kader untuk Perempuan Jambi Lebih Progresif”. Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat solidaritas perempuan muda Nahdlatul Ulama di Jambi.
Acara dihadiri langsung oleh Ketua umum PP Fatayat NU, Bendahara Umum dan berbagai tokoh penting seperti, Ketua Fatayat NU Sumatera Barat Betri Murdiana, Pj Bupati Kerinci, Rektor IAIN Kerinci, Dr. Asaari, M.Ag., serta perwakilan dari Polres Kerinci.
Organisasi Kepemudaan seperti GP Ansor, PMII, IPPNU, HMI, dan IMM Kerinci dan Sungai Penuh turut juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Suasana sidang pleno berlangsung dengan khidmat, para Ketua Pimpinan Cabang Fatayat NU Se-Provinsi Jambi bersepakat menetapkan Sri Rahayu, M.Pd sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Jambi.
Ketua PC Fatayat NU Tanjung Jabung Timur, Rima Mandasari mengucapkan selamat atas terpilihnya sahabat senior Sri rahayu sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Provinsi Jambi Periode 2025-2030.
“Selamat untuk sahabat senior Sri rahayu atas amanah ini, kita sudah sama-sama tahu beliau sosok senior yang teguh dalam pendirian serta komitmennya terhadap organisasi ini tidak diragukan lagi,” ungkap Rima.
Pengembangan kaderisasi di Provinsi Jambi ditangan dinginnya telah banyak melahirkan kader yang militan dan tangguh.
”Kita sangat yakin dibawah kepemimpinannya nanti kader Fatayat NU semakin solid,” harap Rima.
Sementara itu, Sri Rahayu, Ketua PW Fatayat NU Jambi Terpilih dalam sambutannya menegaskan pentingnya kerjasama dan penguatan organisasi untuk menciptakan kader-kader perempuan yang progresif dan mandiri.
Ia juga berharap, Fatayat NU Jambi menjadi organisasi perempuan yang mampu menciptakan kader kader untuk merebut peluang diruang publik serta mampu bersinergi dengan berbagai pihak sehingga perempuan di ranah publik semakin nyata. Hal ini sesuai dengan misinya yaitu, mengokohkan organisasi, memberdayakan kader untuk perempuan jambi yang progresif.
Selanjutnya, Ketua PP Fatayat NU, Hj Margaret Aliyatul Maimunah, M.SS., M.Si., menyampaikan perkembangan luar biasa terkait Fatayat NU di Indonesia.
”Kini, kita telah memiliki 37 cabang, bahkan hingga di luar negeri seperti Arab Saudi dan Korea,” tutupnya.(*)
Tinggalkan Balasan