Lintassabak.com – Mengusung Visi Misi dalam suatu kontestasi pesta demokrasi menjadi tolak ukur bagi para kandidat. Tolak ukur inilah nantinya akan menentukan siapa yang paling visoner membawa kemajuan suatu daerah yang bakal di pimpin nya.
Dikabupaten Tanjabtim, Pasangan Dillah-MT membawa 18 Program unggulan. 18 Program ini menjadi Visi Misi yang di tawarkan bagi masyarakat Tanjabtim. Cukup menarik, dalam 18 program Dillah-MT jika di kulik satu persatu. Hal ini mengingat 18 program unggulan yang menjadi Visi Misi merupakan hasil dari rumusan aspirasi masyarakat.
Salah satunya program Menyala Desaku, cetusan program ini di rumuskan ketika Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Tanjabtim Dillah-MT sempat bermalam di rumah warga saat bersosialisasi.
Meski hampir seluruh wilayah Kabupaten Tanjabtim telah teraliri listrik, namun tidak semua ada penerangan jalan. Dasar inilah lahirnya program Menyala Desaku. Program ini pun disambut baik oleh masyarakat Tanjabtim.
Laudek, salah satu Tokoh Masyarakat di Sabak Timur mengatakan, dengan program Menyala Desaku di harapkan masyarakat dapat menikmati penerangan. Sebab dari 11 Kecamatan, 73 Desa dan 20 Kelurahan masih terdapat beberapa Dusun masyarakatnya belum menikmati penerangan.
“Selain penerangan jalan, kami harap semua warga bisa menikmati penerangan listrik sesuai dengan program Menyala Desaku,“ ujarnya.
Ia pun mengajak kepada masyarakat Tanjabtim untuk bersatu mendukung Dillah-MT menjadi Bupati dan Wakil Bupati pada pencoblosan 27 November mendatang.
Terpisah, Roni warga Dendang juga berharap momentum pilkada yang digelar 5 tahunan ini masyarakat harus cerdas dalam menentukan pilihan untuk pemimpin 5 tahun akan datang. Proses perjalanan panjang telah ia pelajari dari setiap program yang di tawarkan oleh pasangan Dillah-MT.
“Semua program Dillah-MT baik, dan itu di inginkan masyarakat bawah,” jelasnya.
Dia juga meyakini program yang lahir dari aspirasi masyarakat pastinya akan tepat untuk kemajuan Kabupaten Tanjabtim kedepan. Sehingga nantinya apa yang di gelontorkan oleh pemerintah tidak terkesan mubazir. (*)
Tinggalkan Balasan